Unduh Adobe Flash player
News Update :

Riset: Pria yang Bisa Main Gitar Jadi Lebih Seksi di Mata Wanita

Penulis : Unknown on Wednesday 23 October 2013 | Wednesday, October 23, 2013

Wednesday 23 October 2013

Banyak pria di luar sana yang berpikir wanita tertarik dengan mobil mewah ataupun pemberian mahal. Tapi riset yang baru dirilis oleh Lovestruck.com mengungkapkan, bahwa pria bergitar yang justru lebih menarik perhatian para gadis. Pria bergitar menimbulkan aura berbeda, yang membuatnya lebih menarik daripada pekerjaan, gaji ataupun fisik.

Riset dilakukan terhadap seorang pria yang memikat 300 wanita dengan gitar di Prancis. Para wanita yang jadi sampel penelitian berusia antara 20-30 tahunan. Hasilnya, 31 persen wanita memberikannya nomor telepon. Berbanding terbalik, saat ia tidak membawa gitar hanya 14 persen wanita yang memberikan kontaknya.

Di Israel, penelitian serupa dilakukan terhadap 100 wanita. Hampir setengahnya mengirimkan pesan 'aku suka fotomu' kepada pria yang mengunduh foto dengan gitar. Hanya 10 persen yang berkomentar di foto pria tanpa gitar.

"Aku sering membantu para pria untuk mengembangkan kemampuannya memikat wanita. Dan hasilnya, pria yang punya hobi dan tertarik akan sesuatu justru lebih menarik di mata wanita. Terima kasih kepada pria seperti John Mayer, gitar masih jadi simbol seorang pria yang sensual, kreatif dan dicintai para wanita," tutur Hayley Quinn, seorang ahli hubungan yang dikutip Female First.

62 persen anggota Lovestruck menemukan bahwa pria yang bisa main gitar jauh lebih atraktif dibanding mereka yang tak punya kemampuan bermusik. 46 persen wanita menggambarkan pria dengan gitar adalah individu yang sangat menjiwai dan kreatif yang memerolah ranking tinggi dalam hubungan percintaan.

37 persen lainnya mengaku, sangat romantis jika ada pria yang bermain gitar untuknya. sementara 39 persen menyatakan mereka akan lebih menerima si pria yang bisa main musik walau wajahnya tak tampan. Untuk para pria single di luar sana, segera ambil gitar dan asah kemampuan bermusik untuk menarik perhatian wanita incaran Anda.
comments | | Read More...

5 Hal yang Perlu Dilakukan di Awal Hubungan Percintaan

Memiliki status pacaran setelah lama sendiri, tentunya jadi momen yang menyenangkan di hidup Anda. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan setelah sukses menjadikan si dia pasangan Anda? Berikut tipsnya dari Your Tango, agar hubungan baru menjadi lebih langgeng.

1. Menghubunginya
Jangan lupa untuk menghubunginya langsung setelah Anda berkencan. Anda bisa mengungkapkan rasa terima kasih, dan ajak dia untuk kencan seru selanjutnya. Ucapan terima kasih setelah kencan perlu Anda biasakan, untuk menghargai si pasangan.

2. Buat Kencan yang Seru
Saat kencan, Anda dan dia pasti membicarakan kesukaan masing-masing. Anda bisa lakukan hal kesukaannya itu di kencan selanjutnya. Misalnya ketika ia bilang suka masakan Jepang, ajak dia makan di restoran Jepang. Di beberapa kencan selanjutnya, Anda bisa mengajaknya kencan outdoor dengan melakukan aktivitas seru, seperti bersepeda agar tidak membosankan.

3. Jangan Membahas Mantan
Anda dan dia sedang menjalani hubungan cinta yang baru, jadi jangan merusak hubungan ini dengan masa lalu. Sebaiknya, tak perlu membahas mantan Anda atau bertanya tentang mantannya di awal hubungan. Menceritakan tentang mantan, walau itu kenangan yang baik atau buruk hanya mengungkapkan bahwa Anda belum move on sepenuhnya.

4. Berkenalan dengan Keluarga Pasangan
Jika Anda dan pasangan ingin membawa hubungan ini ke tahapan yang serius, Anda perlu berkenalan dengan keluarganya. Jangan ragu ketika ia mengajak Anda berkunjung menemui orang tuanya, dan berikan impresi pertama yang baik. Memiliki hubungan baik dengan keluarga pasangan, akan membantu hubungan berjalan lebih intim lagi.

5. Saling Mendengarkan
Sangat penting untuk saling mendengarkan di awal hubungan. Tidak sekadar hanya mendengar, tapi benar-benar melakukan yang terbaik dari hasil pembicaraan. Jangan pula terlalu banyak membicarakan diri sendiri. Komunikasi yang baik harus berjalan dengan dua arah. Pastikan Anda dan dia sama-sama menikmati obrolan.
comments | | Read More...

Cara Menolak Ajakan Mantan untuk Balikan

Tidak semua pria layak diberikan kesempatan kedua. Terutama jika masalah yang membuat Anda putus dengannya karena hal yang cukup berat dan membuat Anda sangat sakit hati.

Ketika Anda yakin dia bukan orang terbaik bagi Anda, sebaiknya berusahalah untuk move on dan jangan terjebak dengan rayuan mantan untuk kembali dengannya lagi. Ini tipsnya cara menolak mantan kekasih yang mengajak balikan, seperti dikutip Ezine Articles.

1. Komunikasikan
Mungkin saja Anda dan si dia belum benar-benar menyelesaikan masalah. Utarakan apa yang membuat kalian putus, mengapa tidak bisa menjalin hubungan lagi dan bagaiamana perasaan Anda saat ini. Dengan begitu, ia mungkin lebih mengerti bahwa dia tidak lagi mendapat kesempatan kedua.

2. Tetap Sopan
Komunikasikan dengan baik-baik dan tetap sopan. Jika Anda marah-marah dan sangat kesal, bisa jadi tanda Anda masih menyimpan rasa untuknya. Banyak yang setuju, benci merupakan tanda cinta. Sehingga bila Anda memang tidak lagi memiliki perasaan terhadapnya, hadapi ia dengan tenang.

3. Perlihatkan Anda Sudah Move on
Tunjukkan pada mantan kini Anda telah move on. Caranya dengan banyak bergaul, liburan, melakukan hobi dan kegiatan-kegitan lain yang menyenangkan. Jika memang Anda sedang dekat dengan seorang pria, Anda bisa memamerkan di hadapan si mantan. Ini cara agar dia stop menghubungi Anda.

4. Abaikan
Mengirim pesan teks, menelepon atau memberikan kejutan menjadi usahanya untuk merebut Anda kembali. Terkadang usahanya tersebut sedikit menggugah hati Anda. Namun ingat segala cara bisa ia tempuh untuk mendapatkan Anda, tapi setelah Anda kembali dengannya, belum tentu ia sudah 100 persen berubah. Sebaiknya abaikan setiap tindakannya untuk Anda.

5. Hapus dari Seluruh Kontak & Social Medianya
Jika si dia sudah sangat mengganggu solusinya adalah benar-benar hilang dari kehidupannya. Hapus seluruh kontak di BBM, LINE atau aplikasi chatting lainnya. Hapus juga pertemanan Anda di social media. Ini sebagai tanda Anda tidak lagi ingin dekat dengannya.
comments | | Read More...

4 Pelajaran Berharga dari Putus Cinta Miley Cyrus dan Liam Hemsworth

Belakangan kabar putusnya Miley Cyrus dan tunangannya Liam Hemsworth menjadi perbincangan banyak orang. Ada yang menyayangkan putusnya asmara mereka yang telah berjalan selama empat tahun, tapi banyak juga yang setuju jika mereka putus karena belakangan keduanya semakin terlihat tidak ada kecocokan.

Banyak orang yang sudah menduga bahwa hubungan mereka akan berakhir. Bukan kali ini mereka putus cinta, sebelumnya kedua telah dikabarkan bubar. Tapi pada Senin (16/9/2013), sumber dari Liam Hemsworth menyatakan bahwa pertunangan Liam dan Miley telah dibatalkan. Hari sebelumnya, Miley diketahui, pelantun 'Wrecking Ball' itu meng-unfollow bintang 'Hunger Games' itu di Twitter.

Tidak lama dari kabar resmi putusnya mereka, tersebar foto Liam berciuman dengan aktris latin bernama Eiza Gonzalez. Tentu tidak ada yang ingin bernasib sama seperti Miley. Inilah pelajaran cinta yang bisa dipetik dari hancurnya hubungan asmara mereka.

1. Beritahu Pasangan Bila Anda akan Melakukan Perubahan Drastis
Pada awalnya, Miley merupakan sosok gadis baik-baik dan feminin dengan rambut panjangnya. Namun di 2012, ia membuat kejutan ke semua orang dengan memangkas rambutnya menjadi sangat pendek dan mengubah warnanya menjadi blonde. Miley senang dengan penampilan barunya, ia pun mengatakan bahwa tunangannya pasa saat itu juga suka dengan perubahannya.

"Rambutnya bagus. Itu perubahan yang besar, tapi terlihat fantastis," ujar Liam kepada Good Morning America. Tapi tampaknya pria 23 tahun itu tidak mengatakan yang sebenarnya.

Jika ingin mengubah penampilan, setidaknya katakan pada pasangan. Bukan berarti hidup Anda bisa diatur-atur, tapi setidaknya dia tahu akan perubahan drastis yang akan Anda buat. Mintalah saran dari kekasih bila ingin potong super pendek atau membuat tato di tubuh.

2. Komunikasikan Bila Memiliki Rencana yang Ekstrim dan Gila
Penyanyi yang kerap menjulurkan lidah di berbagai kesempatan itu membuat banyak orang terkejut dengan penampilannya di MTV Video Music Awards 2013 beberapa waktu silam. Mantan bintang Disney itu hanya mengenakan two piece bra dan underwear warna kulit berbahan latex. Saat mengisi acara, Miley tampak 'gila' menggoyangkan bokongnya berulang kali, membelakangi Robin Thicke.

Kabarnya, performance Miley ketika itu membuat sang tunangan malu. Sumber mengatakan, itulah yang membuat Liam akhirnya memutuskan untuk benar-benar putus. Lagi-lagi, Miley tidak memberitahu Liam bahwa dia akan tampil ekstrim di acara penghargaan MTV itu. Liam merasa image Miley juga bisa menghancurkan citra dirinya juga

3. Hubungan dan Karir Harus Berjalan Bersamaan
Di 2012 pasangan ini selalu terlihat bersama. Tapi di 2013, tampaknya Miley ingin kembali membangun karirnya, hingga melupakan Liam. Kedua jarang bersama lagi. Wanita 21 tahun itu lebih sering pergi bersama teman-temannya. Bila sudah memiliki hubungan yang serius, seharusnya hubungan asmara dan karir bisa berjalan beriringan.

4. Jangan Terburu-buru Memutuskan Bertunangan
Meskipun hubungan mereka telah lama terjalin, tapi bukan berarti harus terburu-buru memutuskan bertunanga. Usia Miley dan Liam terbilang muda. Tentu mereka belum memiliki tanggung jawab yang besar, masih mementingkan ego masing-masing dan tentunya mengejar karir. Menjalin hubungan ke arah pernikahan tidaklah mudah, apalagi di usia yang belum benar-benar matang.
comments | | Read More...

Ini yang Harus Dilakukan Ketika Kekasih Minta Break Tapi Tidak Putus

Break bisa dilakukan oleh pasangan kekasih yang masih labil apakah akan melanjutkan hubungan atau tidak. Break bukan berarti putus. Masa tersebut merupakan waktu rehat sejenak itu dilakukan agar keduanya bisa berpikir lebih dalam tentang masa depan hubungan mereka.

Biasanya keputusan tersebut diambil ketika hubungan bermasalah, sering bertengkar atau salah satu merasa tidak ada kecocokan. Apabila si dia minta break, padahal Anda merasa hubungan bisa berjalan tanpa harus rehat, pasti Anda merasa tidak adil.

Tapi hubungan tidak bisa dipakasakan. Sebaiknya Anda menerima keputusannya, sambil berpikir apa yang terbaik untuk Anda dan dia. Ini yang sebaiknya dilakukan ketika si dia minta break.

1. Minta Penjelasan 
Minta penjelasannya kenapa dia ingin break. Bila sebelumnya tidak ada masalah, mungkin Anda kaget mendengar keputusannya. Tenangkan diri dan minta penjelasannya. Bicarakan baik-baik, jangan sampai terbawa emosi karena malah akan memperkeruh suasana.

2. Tetapkan Waktu
Masa break atau yang sering juga disebut vakum harus memiliki limit waktu. Bicarakan di awal keputusan, sampai berapa lama Anda dan si dia break. Jangan sampai hubungan mengambang terlalu lama karena sama-sama tidak menentukan kapan berakhirnya masa break. Minta si dia untuk tidak melakukan break terlalu lama. Paling lama satu bulan.

3. Tentukan Bagaimana Cara Berhubungan
Pasangan yang break ada yang ingin masih tetap berhubungan, tapi dibatasi. Ada pula yang tidak berhubungan sama sekali sampai masa break usai. Tentukan cara komunikasi Anda dan kekasih selama break. Dengan begitu tidak ada yang merasa dirugikan karena telah dibicarakan sebelumnya.

3. Introspeksi 
Selama masa break, mungkin Anda merasa sedih, galau dan juga kecewa. Jangan hanya memikirkan keterpurukan Anda. Jadikan masa tersebut untuk intropeksi diri. Apa yang membuat ingin menginginkan break, bagaimana hubungan terjalin selama ini dan akan konsep hubungan seperti apa yang diinginkan di masa depan.

4. Tentukan Sikap 
Jika sudah terlalu lama break, tapi si dia masih menunjukkan sikap acuh tak acuh sebaiknya tentukan sikap. Bisa jadi si dia memang sebenarnya memang ingin putus atau jangan-jangan sudah memiliki wanita lain.

Ratih Ibrahim, psikolog sekaligus konsultan cinta di Wolipop menyarankan agar wanita lebih tegas bila kekasih minta break tapi tidak memberikan batas waktu. "Masih banyak kesempatan untuk mendapatkan pria yang lebih sayang dan lebih yakin mengenai perasaannya terhadap kamu," ujar Ratih.

5. Memperbaiki Hubungan atau Move On 
Bila masa break selesai dan kekasih ingin melanjutkan jalinan asmara, maka Anda dan kekasih harus memperbaiki hubungan. Tapi bila si dia ternyata lebih nyaman sendiri, maka mau tidak mau Anda harus menerima keputusannya dan belajar untuk move on. Memang tidak mudah, tapi ada pelajaran setiap putusnya hubungan. Setidaknya, Anda sedikit terbiasa tidak ada si dia karena sebelumnya telah menjalani masa break.
comments | | Read More...

Baru Pacaran Sering Bertengkar? Ini Cara Mengatasinya

 Di awal pacaran hubungan sedang hangat-hangatnya, namun bukan berarti jauh dari konflik. Seringkali justru di awal hubungan Anda dan kekasih menemui banyak hambatan.

Membutuhkan waktu untuk saling menyesuaikan diri jika masih baru pacaran. Sehingga wajar saja bila pasangan kekasih yang baru jadian mengalami konfkik-konflik. Ini cara menghadapi konflik dengn kekasih.

1. Jangan Terus Menyalahkan
Emosi yang meledak-ledak kerap kali terjadi dalam pertengkaran. Tak jarang hal ini membuat Anda jadi menyalahkan pasangan. Jika Anda melakukan hal tersebut, mungkin saja pasangan akan menutup diri, tidak mau mendengarkan dan yang paling buruk, meninggalkan Anda. Tak ada seorang pun yang ingin selalu disalahkan, bukan? Cobalah untuk menahan emosi dan berpikir jernih jika dihadapkan dengan sebuah masalah, cari jalan terbaik.

2. Utarakan Perasaan dalam Keadaan Tenang
Coba untuk selalu jujur mengenai perasaan Anda ketika si dia melakukan kesalahan. Hindari menggunakan kalimat yang menyudutkan dan menyalahkan.

Misalnya ketika si dia mulai jarang menghubungi, coba langsung berterus terang seperti ,"aku rasa kita sudah jarang berkomunikasi seperti biasanya, apakah ada yang bisa aku lakukan untuk memperbaikinya?". Berikan ia kesempatan untuk mengutarakan alasan dan juga kesempatan untuk memperbaiki keadaan.

3. Jangan Mendebatkan Semua Hal
Tidak ada manusia yang sempurna. Sehingga Anda tidak perlu mendebatkan semua hal. Pilih isu yang benar-benar penting untuk beradu argumen. Bila semua masalah dipertengkarkan, hanya akan membuang waktu dan tenaga Anda.

4. Bangun Kepercayaan
Pertengkaran terjadi mungkin karena belum memiliki kepercayaan yang besar terhadap kekasih. Mungkin ada trauma di masa lalu yang membuat Anda menjadi tidak mudah percaya terhadap kekasih atau mudah insecure. Sebaiknya singkirkan pikiran negatif dan pelan-pelan membangun kepercayaan.
comments | | Read More...

Tips Menghadapi Kekasih yang Suka Mengontrol

Memiliki kekasih yang terlalu suka mengontrol dan mengatur-atur hidup Anda tentu tidak menyenangkan. Meski Anda mungkin tipikal wanita yang sabar, namun bila menghadapi kekasih yang terlalu keras, lama-kelamaan kemarahan Anda akan meledak.

Daripada diakhiri dengan pertengkaran hebat, sebaiknya mulai cari solusi menghadapi pria tukang kontrol. Dikutip Huffington Post berikut ini caranya.

1. Jangan Balik Mengontrolnya
Orang yang suka mengontrol tidak suka dikontrol. Sehingga daripada membalasnya sebaiknya bicarakan baik-baik bila Anda menolak apa yang ia perintahkan. Ini menunjukkan kepadanya bahwa Anda juga memiliki suara dan kekuatan yang sama dengannya.

2. Pendekatan
Ketika dia mencoba mengontrol Anda tidak perlu langsung kesal dan marah. Sebaiknya berikan respon yang membuatnya menjadi menghargai Anda. Misalnya dengan mengatakan "aku menghargai komentarmu, tapi aku juga ingin mengungkapkan opini juga".

3. Jelaskan Perasaan Anda
Dalam keadaan yang tenang dan nyaman katakan apa yang Anda rasakan selama ini karena sikap pengontrolnya itu. Mungkin Anda akan menerima responnya yang membenarkan tentang sikapnya, namun sedikit banyak itu menjadi bahan pertimbangannya.

4. Berani Melawan
Bukan berarti Anda memarahinya, tapi tunjukkan sikap bahwa Anda memiliki hak terhadap diri sendiri. Misalkan saja ketika Anda dilarang pergi bersama teman, Anda harus berani menolak sarannya. Jangan merasa tertekan dan terus mengalah terhadapnya. Karena jika terus-terusan seperti itu, maka kekasi bisa semakin mengontrol Anda.
comments | | Read More...

Jangan Lakukan 7 Hal Ini Setelah Kencan Pertama

Kencan pertama sudah berhasil terlewati dengan baik. Lantas, apa yang harus dilakukan setelahnya, agar teman kencan tetap tertarik pada Anda? Apakah perlu menelepon atau mengirimkan pesan teks terus-menerus? Atau mengajak ia kencan berikutnya? Jika Anda sedang bingung harus bagaimana, simak dulu 7 hal yang sebaiknya dihindari setelah kencan, yang bisa membuat si pasangan ilfil, seperti yang dirangkum dari Female First.

1. Jangan Mengumbar di Sosial Media
Anda dan dia mungkin sudah sangat dekat satu sama lain. Tapi, jangan jadikan hal itu alasan untuk pamer kemesraan di sosial media. Tak perlu langsung tag foto di akun Path atau Instagram Anda. Sebaiknya jangan terkesan terlalu agresif setelah kencan pertama, dan biarkan ia tetap penasaran tentang perasaan Anda.

2. Tak Perlu Mengirim Banyak Pesan
Kencan pertama itu mungkin sangat berkesan bagi Anda. Namun sebaiknya, tak perlu mengirimkan pesan teks bertubi-tubi setelah Anda pulang kencan. Selain terkesan agresif, melakukan hal itu sama saja artinya Anda mudah didapatkan. Cukup ucapkan, 'terima kasih' dan 'selamat malam' jika ia mengantarkan Anda pulang ke rumah.

3. Jangan Langsung Mengajak Kencan Kedua
Kencan pertama begitu menyenangkan, dan mungkin Anda sudah tak sabar menanti kencan kedua dan seterusnya. Namun sebaiknya, jangan mengajak si pria kencan terlebih dulu, atau terus menghubunginya untuk kencan. Si pria mungkin akan berpikir Anda terlalu agresif.

4. Jangan Berharap Terlalu Banyak
Saat ia mengajak kencan selanjutnya, jangan menggantungkan harapan Anda terlalu tinggi di kencan kali ini. Ada banyak momen yang bisa membuat pertemuan selanjutnya menjadi canggung. Sebaiknya, tetap jadi diri sendiri dan jangan berharap kencan ini akan lebih baik dari sebelumnya.

5. Berharap Ia Menghubungi
Setelah kencan, jangan berharap ia akan langsung menghubungi Anda. Jalani keseharian seperti biasanya. Jika ia memang tertarik, ia akan menghubungi Anda lebih dulu tanpa perlu Anda menghubunginya berkali-kali.

6. Cerita ke Teman dan Keluarga
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya setelah kencan. Namun sebaiknya, hindari cerita ke teman ataupun keluarga, bahwa Anda telah menemukan si pria yang dirasa belahan jiwa itu. Jika akhirnya si teman kencan tidak begitu tertarik, Anda akan lebih kecewa dan jadi terobsesi.

7. Jangan Terlalu Jual Mahal
Jika si dia mengirimi Anda pesan teks, tak jarang wanita akan membalasnya dengan selang waktu agak lama. Namun sebenarnya, jika Anda membalas pesan terlalu lama, ia bisa berpikir Anda tidak tertarik dengannya.
comments | | Read More...

Yang Membuat Pria Berpikir untuk Putus

 Biasanya yang sering meminta putus adalah wanita, tapi bukan berarti pria tidak segan meminta putus. Anda harus peka ketika si dia mulai berubah sikap, mungkin menjadi lebih cuek, sering bertengkar atau tidak pernah lagi mengajak Anda untuk pergi, bisa jadi itu tanda dia ingin putus.

Hindari langsung menyalahkan perubahan sikapnya. Jangan-jangan itu terjadi karena kesalahan Anda. Ini yang membuat pria berpikir untuk putus, seperti dikutip Ask Men dan Your Tango.

1. Wanita Tidak Mau Mendengarkan 
Berikan pria kesempatan untuk berbicara dan dengarkan dia. Banyak wanita yang mengambil kendali dengan memotong pembicaraan tanpa memberikan kesempatan pria untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan. Meski Anda merasa benar, tapi si dia juga punya hak untuk menyampaikan opininya. Jangan egois, karena pria bisa lelah dengan sikap wanita tersebut.

2. Anda atau Dia yang Berselingkuh
Jika sudah dinodai dengan perselingkuhan maka hubungan sulit menjadi harmonis. Entah itu yang melakukannya wanita ataupun pria. Jika Anda yang ketahuan selingkuh, tentu kekasih menjadi sakit hati dan sulit untuk memaafkan. Begitu juga sebaliknya, ketika dia yang berselingkuh, mungkin dia berpikir untuk putus dari Anda.

3. Tidak Memiliki Waktu Me Time 
Pria bisa merasa bosan dan jengah jika ia tidak memiliki waktu sendiri dan tidak bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. Meski awalnya ia merasa senang, namun lama-kelamaan ia bisa bosan jika Anda terus menuntut agar terus bisa bersama. Buruknya, dia bisa minta putus.

4. Anda Tidak Suka dengan Teman-temannya 
Kebanyakan pria akan lebih loyal dengan teman-temannya. Ia juga merasa senang bila kekasihnya bisa dekat dengan teman-temannya. Namun ada tipe wanita yang tidak bisa dekat dengan teman-teman kekasih dan merasa mereka mengganggu hubungannya. Jika sudah begini, pria akan berpikir dua kali untuk melanjutkan hubungan dengan Anda.

5. Kurang Mandiri
Pria modern saat ini lebih suka dengan wanita-wanita tangguh yang mandiri. Wanita mandiri dianggap lebih seksi di mata pria. Sebaliknya wanita yang terlalu bergantung atau tidak memiliki passion dalam hidupnya terlihat tidak menarik dan itu bisa membuat pria melirik wanita lain. Waspadalah!
comments | | Read More...

Tanda-tanda Wanita Sedang Jatuh Cinta

 Jatuh cinta memang sejuta rasanya. Terkadang membuat orang menjadi sedih, namun juga bahagia dan menjadi berbunga-bunga. Bahkan, efek jatuh cinta pun bisa membuat orang menjadi berubah dan melakukan hal-hal di luar dari kebiasaan. Dikutip dari All Women Stalk, berikut ini tanda-tanda wanita yang sedang kasmaran.

1. Berubah Jadi Cantik
Yang tadinya tidak suka make up, bisa membuat wanita yang sedang jatuh cinta berubah jadi lebih cantik dan memulaskan wajahnya dengan berbagai macam produk kecantikan. Entah itu menggunakan lipstick ataupun eye shadow sekalipun. Hal ini bisa terjadi karena aura bahagia dari dalam diri mereka ikut terpancar.

2. Stalking Akun Gebetan
Tak melulu berubah dalam hal positif, tapi juga negatif. Mengingat saat ini sosial media sudah menjadi bagian hidup, wanita yang sedang jatuh cinta juga jadi sering stalking Twitter ataupun Facebook pasangannya untuk bisa mengetahui berbagai macam informasi mengenai kekasihnya itu.

3. Drama
Kebiasaan buruk wanita lainnya yang sedang jatuh cinta yaitu tiba-tiba jadi lebih drama. Hal ini bisa terjadi karena euphoria cinta memang bisa menggejolakkan emosi kita. Apalagi wanita adalah sosok yang peka dengan perasaan.

4. Sering Update Status 
Sosial media yang semakin banyak bisa memudahkan seseorang untuk curhat. Tak heran bila banyak wanita yang saat jatuh cinta jadi lebih intens menggunakan sosial media. Entah itu untuk update status atau menulis kenangan manis dan pahitnya bersama pasangan di blog pribadi.

5. Mendadak Nangis
Wanita yang lagi kasmaran bisa mendadak nangis. Alasannya pun beragam, bisa karena rindu, cemburu, atau bahkan karena mengingat hal pahit bersama kekasih.

6. Memberikan Hadiah
Bukan karena pasangan sedang ulang tahun atau lagi merayakan anniversary. Tapi biasanya, wanita yang sedang jatuh cinta dengan kekasihnya juga bisa tiba-tiba memberikan hadiah dan kejutan kecil.
comments | | Read More...

Wajib Tahu, 3 Ciri Utama Pria yang Sebaiknya Tidak Dipilih Jadi Pasangan

Penulis : Unknown on Saturday 19 October 2013 | Saturday, October 19, 2013

Saturday 19 October 2013


Wajib Tahu, 3 Ciri Utama Pria yang Sebaiknya Tidak Dipilih Jadi Pasangan


 Beberapa wanita tentu pernah mengalami kontroversi hati atau bimbang memilih di antara dua pria. Tidak sanggup menentukan pilihan membuat hubungannya dengan kedua pria tersebut menjadi sangat kompleks. Psikolog klinis dewasa, Liza Marielly Djaprie, M.Si,Psi,SC, menyarankan agar sebaiknya cepat memutuskan pilihan bila ingin membangun hubungan yang harmonis dan berkomitmen.

"Kalau memang cinta lepaskan salah satu, biarkan dia menemukan pasangan yang mungkin bisa berkembang lagi dengannya. Karena kalau dua egois. Ujung-ujungnya nggak mungkin dong sama dua-duanya. Kita harus tetap milihkan," papar Liza saat berbincang dengan wolipop di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013).

Sebelum memilih, ada baiknya Anda mempertimbangkan kedua pria tersebut dengan matang. Psikolog 36 tahun itu menuturkan, lebih baik membandingkannya ketika pacaran daripada setelah menikah. Jangan sampai salah mengambil keputusan. Ia juga menyarankan agar tidak memilih pria yang memiliki tiga ciri utama ini:

1. Tidak pernah ada waktu
Pria yang tidak pernah meluangkan waktunya untuk bersama Anda sebaiknya ditinggalkan karena tandanya dia tidak serius. Buat apa menjalani hubungan asmara tapi tidak bisa mempunyai waktu bersama? Terlebih lagi bila ia jarang memberikan Anda kabar hingga menghilang begitu saja.

"Buat saya pria yang benar-benar serius ketika saya melihat dia mau mendedikasikan waktunya untuk saya sama-sama belajar bareng. Nggak menuntut 24 jam, tapi di antara itu ada komunikasi," ujar psikolog yang memiliki tempat praktek di klinik Sanatorium Dharmawangsa, Jl Dharmawangsa Raya No.13 Melawai Kebayoran Baru Jakarta Selatan, itu.

2. Melakukan kekerasan
Pria yang sudah melakukan kekerasan walaupun hanya beberapa kali sebaiknya dihindari. Kekerasan dalam hubungan bisa berlanjut ke pernikahan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kekerasan itu tidak harus fisik, tapi bisa juga verbal. Misalnya saja, dia sering menyakiti hati Anda dengan kata-katanya yang kasar. Itu juga merupakan bagian dari kekerasan.

Jika salah satu pria sudah berani kasar dengan Anda sebaiknya tidak memilih pria tersebut. Mungkin move-on dari kedua pria itu bisa menjadi jalan terbaik jika Anda merasa tidak dapat memilih di antara mereka.

3. Selalu Anda yang Keluar Uang
"Salah satunya suka minta bayarin terus itu juga nggak beres. Itu sebaiknya ditelaah lagi apa benar mau diteruskan dengan orang seperti ini?" saran psikolog lulusan Universitas Indonesia itu.

Liza mengatakan, jika dari kedua pilihan itu ada yang memiliki salah satu ciri dari ketiga poin di atas sebaiknya tidak dipilih. Ini demi masa depan hubungan asmara Anda.
comments | | Read More...

Berikut Langkah-langkah untuk 'Keluar' dari Dilema 2 Pria

Berikut Langkah-langkah untuk 'Keluar' dari Dilema 2 Pria

1. Yakinkan perasaan
Awalnya, yakinkan dulu perasaan Anda dengan kedua pria tersebut. Mana yang cinta atau nyaman saja. Pastikan dia bukan tipe pria yang kasar, tidak bisa berkomitmen, atau suka memanipulatif kekasihnya.

2. Pilihlah waktu yang tepat
Pilihlah waktu yang tepat untuk memutuskan salah satu pria yang sedang menunggu Anda. Psikolog klinis dewasa, Liza Marielly Djaprie, M.Si,Psi,SC, menyarankan agar beri waktu diri sendiri untuk berpikir dan yakin sebelum membuat keputusan. "Kalau buat saya mungkin 2 sampai 3 bulan cukup buat berpikir, maksimal 6 bulan deh. Lihat selama prosesnya tapi kadang ada juga orang yang memutuskan lebih cepat, satu bulan ternyata sudah membuat keputusan karena satunya suka bertindak kasar," ujarnya kepada Wolipop di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013).

3. Membandingkan
Menurut Liza, lebih baik membandingkan ketika pacaran daripada setelah menikah. Cara membandingkannya tidak perlu diungkapkan kepada mereka. Cukup secara pribadi untuk menimbang bagaimana penyesuaian kelebihan dan kekurangannya dengan diri Anda.

4. Pilih yang bisa ditoleransi kekurangannya
Pilihlah pria yang bisa Anda toleransi kekurangannya. Misalnya pria A jarang membelikan Anda hadiah, pria B sering memberikan barang-barang yang Anda butuhkan tapi dia merupakan tipe pria kasar. Jika Anda lebih bisa mentoleransi kekurangan pria A, berarti pilih A. Ingat, tidak ada pria sempurna yang sesuai dengan harapan Anda.

"Tidak ada orang yang sempurna, setiap orang punya kelebihan dan kekurangan tapi saya maunya bersama dengan seseorang meskipun ada kekurangannya tapi paling nggak paling klop sama saya. Kekurangannya nggak jauh-jauh banget sama saya," tutur psikolog yang mengambil gelar masternya di Universitas Indonesia itu.

5. Putuskan secara baik-baik
Setelah tahu mau pilih yang mana, putuskan hubungan dengan salah satu pria itu secara baik-baik. Ajak dia diskusi dan terima risikonya bila dia ingin menjauh dengan Anda. Hindari meninggalkan pria begitu saja tanpa penjelasan karena bisa menjadi masalah nantinya.

6. Belajar berkomitmen
Setelah memutuskan salah satunya, belajarlah berkomitmen. "Setelah kita memilih, berkomitmenlah dengan pilihan kita, kalau dipikir terus-terusan nggak akan ada habisnya," tutur wanita yang praktek di klinik Sanatorium Dharmawangsa, Jl Dharmawangsa Raya No.13 Melawai Kebayoran Baru Jakarta Selatan, itu.
comments | | Read More...

5 Faktor yang Buat Pria Tidak Jadi Memacari Wanita


5 Faktor yang Buat Pria Tidak Jadi Memacari Wanita

1. High Maintenance
Wanita yang memerlukan banyak usaha untuk tampil cantik seperti ke salon hampir setiap hari, belanja baju mahal dan perawatan-perawatan lainnya, bisa membuat pria takut. Wanita seperti itu sering disebut high maintenance atau wanita yang memerlukan perawatan mahal. Selain pria bisa merasa minder, pria pun akan takut bila suatu hari nanti dia harus menanggung semua biaya perawatan wanitanya.

2. Tukang Gosip
Pria dan wanita memiliki perbedaan karakter dan cara pandang. Contohnya saja, ketika Anda menggosipkan orang lain dengannya, belum tentu dia menanggapi dengan ikut bergosip. Jangan harapkan pria seperti teman wanita Anda, yang akan menanggapinya dengan seru ketika Anda mulai menceritakan orang lain.

Si pria malah bisa berpikiran buruk tentang Anda. Apalagi, jika Anda dan dia baru saja melakukan penjajakan, bisa-bisa teman kencan Anda bisa ilfi. Pria berpikir, suatu hari nanti bisa saja dia yang akan menjadi bahan gosip Anda.

3. Pakai Baju Terlalu Seksi
Memakai busana dengan potongan yang rendah dan menggunakan yang mini mungkin terlihat seksi. Tapi Anda bisa dinilai sebagai wanita murahan jika berpakaian terlalu seksi dan hot. Bukannya malah menarik perhatian, justru banyak pria yang malah takut mendekati Anda.

4. Dandanan Aneh Menurut Pria
Wanita kerap mengikuti tren, tapi jika gaya dan dandanan wanita sudah terlalu aneh maka pria bisa ilfil dan takut. Kuku yang dicat warna-warni, menggunakan lipstik ungu tua ala vampire atau menggunakan bulu mata yang sangat panjang dan tebal bukan pilihan yang tepat saat Anda ingin pergi bersama teman kencan Anda. Simpan gaya nyentrik Anda untuk pergi bersama teman-teman wanita Anda.

5. Terlalu Banyak Bicara
Pria juga ingin didengar. Pria akan merasa ilfil saat wanita terlalu banyak bicara tanpa memberi kesempatan pria untuk berbicara.
comments | | Read More...

Ini Caranya Agar Bisa Move On dari Cinta Segitiga


Ini Caranya Agar Bisa Move On dari Cinta Segitiga


 Masalah hati memang susah ditebak. Ada saja wanita yang sudah punya kekasih namun masih terjebak di mantan, ataupun mencintai pria baru yang datang. Tak jarang pula Anda tidak bisa memilih kepada siapa cinta Anda berlabuh dan justru berakhir menjalani cinta segitiga.

Menjalani cinta seperti ini memang ada untungnya, di antaranya adalah mendapatkan dukungan emosional dan perhatian yang lebih besar. Andapun tak perlu bingung mencari teman ketika kesepian, jika pasangan satunya sedang sibuk.

Namun tak bisa dipungkiri, menjalani hal ini dalam waktu lama juga bisa menimbulkan kesulitan bagi diri sendiri. Anda jadi semakin tidak bisa memilih, karena tidak mau menyakiti hati salah satunya. Tapi jika ingin melanjutkan hubungan ke tahap yang serius, sudah pasti hubungan seperti ini harus dihentikan. Lalu, apa yang harus dilakukan untuk keluar dari masalah cinta yang kompleks itu?

1. Memiliki Niat untuk Move On
Butuh niat dan keteguhan hati untuk benar-benar move-on, dan melanjutkan hubungan yang sebenarnya dengan kekasih Anda yang resmi. Mungkin Anda akan merasa kehilangan si pria lainnya ketika baru mencoba move -on. Tapi Anda perlu membiasakannya. Buat jarak dengannya, dan jangan memberi perhatian yang tak perlu. Anda perlu berpikir dari sisi si pria dan pacar untuk mengerti rasanya jika Anda yang jadi pilihan kedua.

2. Buat Daftar
Sebelum menentukan pilihan, Anda bisa berdiskusi dari hati ke hati dengan kedua pria itu. Buatlah daftar yang membantu Anda membandingkan sifat mereka dan pilih yang paling membuat Anda nyaman.

3. Break
Minta break dari kedua pria ini. Pahamilah diri Anda terlebih dahulu, setidaknya selama dua minggu. Cari tahu pria mana yang lebih Anda sayangi. Awalnya, mungkin akan merasa sedih dan kesepian. Namun jangan hanya memikirkan keterpurukan Anda, dan jadikan masa tersebut untuk intropeksi diri, demi masa depan hubungan.

Ratih Ibrahim, psikolog sekaligus konsultan cinta di Wolipop menyarankan untuk intropeksi diri dulu, sebelum memutuskan di mana hati akan berlabuh.

"Hatimu sebenarnya tau siapa yang tepat untuk diri kamu. Pahami diri kamu terlebih dahulu. Cari tahu apakah kamu masih sayang dengan si A atau si B, ataukah perasaan tersebut hanya karena suatu rutinitas yang membuat kamu tidak dapat lepas dari mereka. Jika kamu sudah paham harus memilih siapa. Cari waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini, sehingga kamu mendapatkan kejelasan tentang hubungan kalian.
comments | | Read More...

4 Cara Agar Bisa Percaya Lagi Pada Kekasih yang Pernah Selingkuh

4 Cara Agar Bisa Percaya Lagi Pada Kekasih yang Pernah Selingkuh

Tak ada seorangpun yang senang jika kepercayaannya dikhianati. Apalagi diselingkuhi oleh pasangan. Rasa sakit hati dan kecewa pun jadi alasan kuat untuk mengakhiri hubungan.

Namun apakah mungkin memberi kesempatan lagi pada pasangan yang pernah selingkuh? Apalagi jika Anda melihat si pasangan begitu menyesal. Simak tips berikut yang mungkin dapat membantu Anda mengembalikan kepercayaan pada si dia.

1. Bertanya pada Diri Sendiri
Sebelum memaafkannya, sebaiknya beri waktu bagi Anda untuk sendiri. Pergunakan waktu tersebut untuk instrospeksi dan menanyakan pada diri sendiri, apa Anda sudah memaafkannya? Atau apakah ia pernah berselingkuh sebelumnya? Ratih Ibrahim, psikolog sekaligus konsultan percintaan di Wolipop menyarankan:

"Tanyakan kepada diri kamu, apakah kamu sudah benar-benar memaafkan pasangan? Jika belum, tanyakan kembali apakah selama dua tahun terakhir ini dia pernah berselingkuh lagi? Jika jawabannya adalah tidak, sudah saatnya kamu memaafkannya. Dengan memaafkannya kamu akan melangkah maju dan meninggalkan masa lalu di belakang. Jika kamu sudah berhasil melangkah maju, akan lebih mudah untuk menumbuhkan kepercayaan terhadap dirinya," tutur Ratih.

2. Berkaca pada Diri Sendiri
Ketika keraguan mulai muncul kembali, tanyakan pula pada diri Anda, bagaimana hubungan berjalan akhir-akhir ini? Bagaimana cara ia memperlakukan Anda? Apa dia terlihat begitu menyesal? Jika jawabannya iya, maka belajarlah untuk terus berjalan dan hapus keraguan Anda padanya. Tiap orang berhak mendapat kesempatan kedua.

"Kalau ternyata kamu terus menerus dihantui perselingkuhannya dan tidak juga bisa move-on, pikirkan untuk menyudahi saja hubungan kalian, ketimbang melanjutkan sebuah hubungan yang kualitasnya buruk," tambah ibu dua anak ini.

3. Jangan Posesif
Setelah diselingkuhi, tak jarang wanita akan bersikap posesif karena trauma si pria akan pergi lagi. Namun, justru sikap inilah yang akan membuat Anda ditinggalkan."Perilaku posesif akan membuat pasangan kamu merasa terkekang dan tidak dipercaya. Alih-alih membuat dia sadar, perilaku posesif justru dapat membuat dirinya malah meninggalkan kamu. Lantas apa yang harus kamu lakukan? Kuncinya adalah berusaha berpikir rasional," jelas Ratih.

4. Jangan Selalu Melihat Masa Lalu
Ketika Anda sudah memilih melanjutkan hubungan, jangan pernah menoleh ke masa lalu. Hal itu akan membuat Anda kembali sakit hati, dan jadi was-was dengan si pasangan.

"Bukankah akan lebih menyenangkan jika kamu menikmati hubungan tersebut dan bersyukur dapat memiliki dia? Jika kamu terus terjebak dengan masa lalu, jangan bersedih jika akhirnya kamu pun kehilangan pacar," tambahnya.


comments (1) | | Read More...

7 Faktor Penting Bila Berpacaran Dengan Pasangan Yang Lebih Muda

7 Faktor Penting Bila Berpacaran Dengan Pasangan Yang Lebih Muda

Menjalin hubungan asmara dengan pria yang usianya lebih muda memang tidak semudah dengan yang seumuran. Tantangan dan kesulitannya lebih banyak, terutama tentang perbedaan kematangan emosional yang seringkali menjadi kendala. Belum lagi pandangan sosial dari lingkungan sekitar serta perbedaan visi. 

Jika saat ini Anda sedang tertarik atau memiliki hubungan dengan pria yang lebih muda, maka ada beberapa hal yang perlu lebih diperhatikan. Dari sejumlah faktor, ada tujuh yang paling penting untuk diketahui agar hubungan asmara selalu langgeng dan awet, seperti dikutip dari All Women Stalk.

1. Tingkat Kedewasaan Kekasih 
Pria yang umurnya jauh lebih muda dari Anda belum mempunyai pemikiran yang matang secara keseluruhan. Penting diingat, kalau dia mungkin belum memahami benar masalah yang dialami wanita seusia Anda, terutama jika perbedaan umur cukup jauh. Jadi hal yang pertama kali perlu diperhatikan adalah mengerti tingkat kedewasaan si pria. Jangan malah frustasi, tapi coba melihat dari sudut pandangnya. Mungkin pemikiran mereka justru yang bisa membawa Anda lebih santai dalam menghadapi masalah.

2. Jangan Memendam Perasaan
Semua orang butuh proses untuk belajar menjalin hubungan serius dengan orang yang berbeda. Bersabarlah dalam menghadapi dia yang masih beradaptasi dengan lingkungan hidup Anda. Jangan takut berkata jujur apapun yang Anda rasakan, terutama bila dia melakukan hal-hal yang tidak Anda sukai. Hindari menyimpan masalah dari kekasih sendiri.

3. Jalani dengan Santai
Santai dan nikmatiklah saat bersama dengannya. Pria muda cenderung lebih santai serta ingin bersenang-senang. Hal ini akan menjadi pengalaman baru bagi Anda. Siapa tahu dia bisa melepaskan Anda dari stres dan lelah karena pekerjaan dengan gaya hidupnya yang ceria.

4. Jalin Komunikasi dengan Baik 
Komunikasi penting dalam sebuah hubungan, terlebih lagi bila Anda memacari pria dengan lingkungan yang berbeda karena faktor usia. Tetap jaga komunikasi Anda berdua. Saling terbuka dan menghormati satu sama lain. Komunikasi yang terjalin baik dapat membuat hubungan asmara lebih harmonis. Sempatkan untuk mengabarinya saat Anda sedang berjauhan atau kirimkan pesan teks sekali dalam sehari untuk menanyakan kabarnya, atau sebaliknya.

5. Mencoba Belajar dari yang Lebih Muda
Jangan pernah beranggapan bahwa diri Anda lebih baik dari orang lain walaupun orang tersebut kekasih sendiri yang usianya jauh di bawah Anda. Dapatkan banyak pelajaran dari orang yang sedang menjalin hubungan dengan Anda karena setiap orang memiliki perbedaan masing-masing.

6. Jaga Emosi
Sebagai pihak yang usianya lebih tua, wajar bila Anda harus bisa mengendalikan diri, terutama dalam melatih kesabaran. Punya kekasih yang lebih muda harus siap dan sabar saat menghadapinya. Apa pun yang dia lakukan, coba tetap tenang dan tidak membuat diri sendiri merasa stres.

7. Jangan Coba Mengubah Dirinya
Jangan pernah mencoba untuk mengubah dirinya karena tidak akan baik ke depannya. Semua orang dilahirkan dengan karakter yang berbeda serta dipengaruhi oleh pengalaman dan lingkungan tempat tinggal mereka. Oleh sebab itu, Anda dan dia harus sama-sama belajar serta berusaha mengerti satu sama lain supaya jalinan asmara tetap langgeng.
comments | | Read More...

5 Ucapan Bohong Dari Wanita

Kebohongan 1: Aku baik-baik saja
Ketika wanita mengatakan ini, arti yang sebenarnya justru sebaliknya. Ucapan ini dikatakan wanita untuk menutupi perasaan mereka yang sebenarnya. Namun pada akhirnya biasanya emosi wanita akan meledak juga. Biasanya perkataan 'aku baik-baik saja' ini dikatakan ketika pria melakukan satu hal yang membuat wanita sedih atau sakit hati. Misalnya adalah melupakan hari ulang tahunnya atau lupa atau terlambat menjemput. Di balik kalimat 'aku baik-baik saja' ini yang sebenarnya diinginkan wanita adalah pasangan mereka meminta maaf, tanpa perlu dimarahi.

"Wanita berharap pria bisa memahami perkataan mereka, termasuk hal yang tidak dikatakan. Di sinilah pria dihadapkan pada situasi yang sulit. Ketika wanita hanya diam atau mengatakan aku baik-baik saja, yang dia harapkan adalah, si pria tahu dia terluka atau sedih," ujar psikolog asal India, Dr. Aruna Broota.

Kebohongan 2: Terserah Kamu 
Saat marah atau kecewa, kata sakti lainnya yang kerap membuat pria bingung adalah saat wanita mengucapkan kalimat 'terserah kamu'. Kalimat ini diucapkan untuk menghindari konflik yang lebih panjang dengan pasangan, meski sebenarnya si wanita merasa sedih.

Sama seperti ketika mengucapkan 'aku baik-baik saja', wanita berharap pria bisa memahami kalau mereka sebenarnya tidak menginginkan hal yang pasangannya katakan. Misalnya saja saat sedang bertengkar tentang satu topik, wanita akan mengatakan kata sakti tersebut, ketika merasa sudah tidak ada gunanya lagi membicarakan masalah tersebut. Fakta sebenarnya dari ucapan terserah kamu ini adalah wanita ingin pasangannya mengalah dan mengikuti keinginan atau pendapat mereka.

Kebohongan 3: Ini Aku Belinya Lagi Sale/Diskon
Sebagian besar wanita suka belanja. Begitu sukanya, ada yang sampai mengucapkan white lies saat mereka membeli barang mahal atau berbelanja ketika sebenarnya sudah di luar budget. Wanita mengaku barang tersebut dibeli saat sedang diskon, meski sebenarnya tidak untuk menghindari nasihat atau ucapan panjang lebar dari pasangan mereka soal bagaimana mengelola keuangan. 

Kebohongan 4: Orangtua Kamu Baik
Ada beberapa pasangan yang percintaan mereka terbentur masalah orangtua. Pada awalnya, saat diajak bertemu beberapa kali dengan orangtua kekasihnya, wanita akan menyebutkan kalau orangtua si kekasih baik. Perkataan ini diucapkan untuk menjaga perasaan kekasihnya. Meski kenyataannya ada hal-hal yang tidak disukai si wanita dari orangtua kekasihnya.

"Seringkali wanita memuji orangtua atau teman pasangannya. Mereka tidak mau menyakiti kekasihnya dengan mengatakan yang sebenarnya dan berharap si kekasih akan memahaminya sendiri, yang tentu saja itu tidak akan pernah terjadi," ujar psikolog Dr. Sameer Parekh seperti dikutip Times of India.

Kebohongan 5: Aku mencintaimu apa adanya
Biasanya kalimat bohong tersebut juga disertai ucapan 'aku tidak mau kamu berubah'. Kalimat ini tentu saja sebuah kebohongan. Kenyataannya wanita kerap mengkritisi kebiasaan pasangannya terutama jika itu membuat mereka malu atau menambah beban pekerjaan rumah. Misalnya saja saat Anda makan dengan suara terlalu berisik, wanita akan mengeluarkan sederet kalimat keluhan.

Bagi wanita, memang benar mereka mencintai pasangan apa adanya. Kalimat itu diucapkan untuk membuat si pasangan bahagia dan percaya diri. Namun juga ada hal-hal dari pasangan yang tidak bisa mereka terima, dan berharap si pria bisa memahaminya sendiri. 
comments | | Read More...

Pernah Ketahuan Selingkuh, Ini Tanda-tanda Pria Akan Mengulanginya Lagi


Pernah Ketahuan Selingkuh, Ini Tanda-tanda Pria Akan Mengulanginya Lagi

Ada dua tipe pria setelah ketahuan selingkuh. Pertama, ia benar-benar menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi. Tipe kedua adalah pria yang tidak tahu diri. Dengan Anda memaklumi perbuatannya, dia merasa suatu saat Anda kembali memakluminya dan tidak segan untuk kembali berselingkuh.


Memang paling menyakitkan bila memiliki kekasih tipe kedua tersebut. Sudah mencoba melupakan kejadian pahit, tapi dengan seenaknya dia mengulangi lagi perselingkuhan. Jadi, sebelum mengambil keputusan untuk menerima kembali kekasih yang pernah berselingkuh, coba lihat dulu tanda-tanda pria yang akan mengulangi lagi perselingkuhan, seperti dikutip dari 29 Secrets.

1. Dia Merasa Masih Muda
Meski umurnya sudah 20 tahun ke atas, namun ketika dia merasa dia masih muda, tidak dewasa dan belum bisa serius, maka itu tanda si dia memang belum matang secara emosional. Tidak heran, bila nantinya dia kembali genit dengan wanita lain karena emosionalnya belum stabil.

2. Cari Tahu Masa Lalunya
Jika sebelumnya si dia memiliki track record playboy, tukang selingkuh dan memiliki banyak pacar, sebaiknya pikirkan ribuan kali untuk menerima pria yang pernah menyelingkuhi Anda tersebut. Meski Anda menyayanginya dan si dia tampak begitu menyesal, tapi tidak ada yang bisa menjamin jika ia tidak akan lagi melakukannya. Lihat saja dari pengalamannya silam.

3. Dia Menyalahkan Wanita Selingkuhannya
Tanda-tanda dia akan kembali mengulangi perselingkuhannya adalah ketika dia tidak mau disalahkan atas perbuatannya. Si dia malah menyalahkan wanita selingkuhannya dengan menyebutnya sebagai penggoda. Ini tanda bahwa si dia masih kekanakan. Ingat, jangan ikuti emosi karena seolah wanita selingkuhannya lah yang salah. Kalau memang dia tipe pria yang setia, meski wanita lain flirting dengannya dia tidak akan tergoda, apalagi sampai melanjutkan hubungan.

4. Berada di Pertemanan Tukang Selingkuh 
Ini tidak sepenuhnya benar, tapi jika ia berada di antara pertemanan seperti itu, maka bisa jadi dia akan mengikuti kebiasan dengan teman-temannya tersebut. Ia menganggap perbuatannya tersebut merupakan hal yang wajar karena teman-temannya pun melakukan itu. Selain itu, egonya meningkat ketika dia juga bisa menaklukan wanita lain di hadapan teman-temannya. Ya, begitulah sifat kompetisi pria.
comments | | Read More...

Berikut Sikap Wanita yang Sebabkan Pria Suka Lakukan Kebohongan Kecil


Ini Sikap Wanita yang Sebabkan Pria Suka Lakukan Kebohongan Kecil


Jakarta - Apa pasangan Anda akhir-akhir ini sering melakukan kebohongan-kebohongan kecil? Hindari langsung memarahinya. Menurut psikolog Roslina Verauli, M. Psi., pasangan berbohong tentu ada penyebabnya. Salah satu penyebabnya bisa berasal dari diri Anda. Kemungkinan pasangan yang sering melakukan kebohongan kecil karena merasa takut dengan sifat Anda.

Psikolog yang akrab disapa Vera itu menuturkan, coba koreksi diri sendiri apa yang menyebabkan dia sering berbohong entah mengenai teman-temannya atau jam kerjanya. "Yang mesti di-review dari kedua belah pihak. Pertama apa Anda terlalu galak? Mudah meledak-ledak? Dan secara emosional tidak stabil sehingga bisa memicu pasangannya untuk berbohong?" tutur Vera saat dihubungi Wolipop, Rabu (16/10/2013).

Vera juga memberikan contoh kasus yang pernah ditanganinya. Ia pernah mendapatkan klien wanita bertengkar hebat dengan suaminya karena pasangannya tersebut berbohong. Bukan kebohongan besar tapi cukup sepele hanya karena pindah hotel ketika dinas dari kantornya tapi tidak mengaku dengan istrinya. Sang suami terpaksa berbohong karena takut istrinya marah-marah bila tahu ia pindah hotel bersama teman-teman pria yang tidak disukai oleh pasangannya itu.

Istrinya yang memiliki sifat curiga berlebihan kemudian mencari tahu hingga menelepon penginapan suaminya. Tertangkap basah tidak menginap di hotel tersebut, kemudian timbul percecokan hebat hingga mengadukan masalah ini ke psikolog yang mengajar di Universitas Tarumanegara itu. Vera pun menanggapi kejadian ini dengan tersenyum.

"Saking takutnya dia sama istrinya akhirnya dia harus bohong karena sang istri terlalu berlebihan," ujarnya.

Maka dari itu, saat pasangan Anda sering melakukan kebohongan-kebohongan kecil sebaiknya evaluasi diri sendiri terlebih dahulu sebelum menuduh dan menyalahkan si dia. Pastikan bahwa emosional Anda telah stabil.
comments | | Read More...

7 Daftar Kebohongan Kecil yang Sering Dikatakan oleh Pria



7 Daftar Kebohongan Kecil yang Sering Dikatakan oleh Pria


1. "Aku terjebak macet"
"Aku terjebak macet" merupakan alasan yang mudah dikatakan saat dia datang terlambat menjemput Anda. Kebohongan kecil ini dibuatnya agar tidak merusak suasana. Bukan tidak mau disalahkan, umumnya pria tidak bisa mengatakan alasan sebenarnya. "Ingat, pria tidak pandai berkomunikasi seperti wanita," ujar John Amodeo, penulis buku The Authentic Heart.

2. "Ah, itu tidak mahal"
Hampir semua pria merasa gengsi jika harus mengatakan bahwa keuangannya sedang menurun. Amodeo mengatakan bahwa para pria terkadang terpaksa berbohong untuk membuktikan bahwa mereka pria yang mandiri dan bertanggung jawab.
3. "Aku dalam perjalanan"
Beberapa pria yang terpaksa memenuhi undangan pasangannya datang ke acara reuni sering mengatakan "aku dalam perjalanan" padahal masih di rumah. Ia hanya tidak ingin mengecewakan Anda dengan menolak undangan tersebut. Ia berusaha mengulur-ulur waktu tapi tetap datang demi menjaga perasaan Anda. Namun tidak semua pria yang mengatakan demikian berarti sedang berbohong.
4. "Maaf baterai lemah dan tak ada sinyal"
Jika tiba-tiba pasangan mengatakan baterai melemah atau tidak ada sinyal kemungkinan dia sedang melakukan kebohongan kecil. Ini kebohongan yang juga sering dikatakan pria saat sedang ingin sendiri atau menikmati waktunya tanpa Anda. Namun tidak berarti semua pria mengatakan kebohongan saat melontarkan alasan ini kepada Anda.
5. "Kamu tidak gemuk"
Ini juga merupakan salah satu kebohongan kecil yang sering dikatakan pria saat melihat pasangannya semakin gemuk. Ia tidak ingin melihat pasangannya merasa malu. Pasangan hanya mau tetap melihat Anda tersenyum dan merasa senang walaupun kelihatan gemuk.
6. "Tidak ada masalah, aku baik-baik saja"
Terkadang pria sulit menceritakan masalah pribadi maupun dengan kekasihnya. Survei mengatakan, 52 persen pria mengatakan hal ini agar tetap terlihat baik di depan pasangan. Saat pasangan terlihat dalam keadaan tidak baik dan ia tidak mau bercerita sebaiknya berikan dia waktu beberapa hari. Kemudian tanyakan kembali apa dia sedang ada masalah.
"Aku suka masakanmu"
Beberapa pria seringkali berbohong mengenai rasa masakan pasangannya demi menjaga perasaan sang kekasih. Ia hanya ingin mengapresiasi usaha Anda untuk membuatkannya makanan.

comments | | Read More...

8 Tipe Pria yang Dihindari Wanita


8 Tipe Pria yang Dihindari Wanita




1. Manja
Tak sedikit wanita malas menanggapi pria yang manja. Mereka langsung ilfil bila melihat lelaki yang terlalu bergantung dan mengumbar emosinya. Pria yang manja kerap tidak percaya diri, selalu butuh dukungan dan pujian dari orang lain. Sementara bagi wanita, kepercayaan diri dan kemandirian lelaki adalah hal yang seksi. Mereka membutuh sosok pria sebagai tempat bersandar.

2. Mudah Ditebak
Kaum hawa juga tak menyukai pria yang mudah ditebak. Terkadang wanita itu ingin merasa bahagia dan tersanjung karena diberi kejutan romantis. Sulit untuk mendapatkan perasaan seperti ini dengan pria yang mudah ditebak.

3. Congkak
Pria yang congkak memiliki ego yang sangat tinggi. Pria tipe ini pun cenderung kasar. Wanita tak hanya menilai kaum adam dari cara memperlakukan kaum hawa, tetapi juga dari cara si pria itu memperlakukan orang lain. Jadi, ketika pria memperlakukan orang lain dengan tidak hormat, tentu wanita yang melihatnya akan merasa ilfil.

4. Tidak Tau Sopan Santun
Pria dalam kategori ini tidak bisa menahan diri untuk melihat wanita lain, bahkan saat bersama pasangannya. Hii.. wanita mana yang mau dengan pria seperti ini. Sebab, pria tipe seperti ini juga berani menggoda wanita lain.

5. Pelit
Wanita lebih suka dengan pria yang royal ketimbang pelit. Pria yang pelit cenderung pemilih. Mulai dari pemilihan restoran saat kencan, hingga pembelian hadiah untuk pasangannya.

6. Tukang Debat
Tipe ini senang menciptakan suasana penuh debat di segala kondisi. Bahkan saat kencan dengan pasangannya pun pria seperti ini akan berusaha membuat suasana seperti sebuah acara debat. Mungkin ini adalah caranya untuk menunjukkan pola pikirnya yang rumit.

7. Merasa Paling Hebat
Pria yang selalu merasa paling hebat, biasanya suka menghakimi orang lain. Pria seperti ini juga tak mau kalah dari orang lain, meskipun dengan pasangannya sendiri. Bagi wanita, tipe kaum adam seperti ini sangat kasar.

8. Pembenci Wanita
Tipe ini umumnya tak segan mengungkapkan kebenciannya kepada wanita. Pria tipe ini juga akan melontarkan komentar-komentar tak sedap tentang wanita. Meski ia sedang berkencan dengan wanita, ia tak peduli dan lebih memilih mencurahkan pikirannya tentang kaum hawa dengan pandangan negatif.
comments | | Read More...

Tips Hubungan Langgeng

Penulis : Unknown on Thursday 17 October 2013 | Thursday, October 17, 2013

Thursday 17 October 2013

Tips Hubungan Langgeng
Sudah sering terdengar bahwa cinta adalah syarat utama untuk menjalin hubungan. Entah itu saat pacaran ataupun setelah menikah. Akan tetapi sebuah studi terbaru yang melibatkan lebih dari seratus pasangan mengemukakan hal lain, bahwa cinta saja tidak cukup. Mereka mengaku komitmenlah yang menentukan.
Studi tersebut melibatkan 172 pasangan yang sudah menjalani hubungan minimal 11 tahun. Hasil laporan dimuat di Journal of Marriage and Family baru-baru ini. Mengenai hasil studi tersebut, Tracey Cox, pakar percintaan dan seks, mengaku sepakat. Ia menambahkan, kalau dirinya juga percaya komitmenlah yang menjadi kunci kebahagian bagi setiap pasangan.
“Di samping itu yang tak kalah penting adalah bagaimana seseorang bertahan di masa sulit, tanpa berpaling atau meninggalkan pasangannya,” ujar dia menegaskan.
Temuan ini menjadi bukti, bahwa seseorang tidak butuh diyakinkan akan kata-kata cinta setiap waktu. Hidup bersama satu orang dalam jangka waktu yang lama, dan selalu bersama-sama setiap hari akan menimbulkan monoton.
Selain itu, tidak bisa dipungkiri bakal ada saja masalah yang timbul. Entah itu kadang masalah finansial, kebutuhan bulanan, membeli barang, anak, atau siapa yang berkorban lebih banyak. Masalah-masalah ini pada ujungnya akan menguji seberapa besar cinta yang dimiliki. Lagi-lagi, bukan itu soalannya.
Mayoritas pasangan yang bertahan lebih dari satu dekade mengatakan komitmen membuat hubungan mereka tetap langgeng, dan makin lama makin kuat. Dengan komitmen, ada kesempatan buat masing-masing ingin mempertahankan hubungan yang sedang dijalani. Sebaliknya, tanpa komitmen, maka hubungan akan mudah saja berakhir.
Tracey lalu menambahkan, cinta sempurna seperti yang sering digadangkan dalam film drama romantis  Hollywood tidak bisa jadi patokan. Ada baiknya jika ingin langgeng, melihat ke kehidupan nyata. Misalnya pada pasangan yang berlaku layaknya sebuah tim, bukan dua inividu yang independen. Mereka mau berkorban untuk kepentingan bersama dan mengesampingkan keinginan pribadi.
Studi ini juga menemukan bahwa mereka yang sudah menikah, punya hubungan bertahan lebih lama. Ini tidak lain, karena komitmen yang kuat saat menikah dibanding mereka yang masih dalam taraf pacaran.
Di samping itu, kebanyakan masalah yang timbul dalam menjalin hubungan adalah masalah finansial. Oleh karenanya, yang berpendapatan rendah, berupaya lebih keras dalam mempertahankan hubungan.
Bagaimana dengan seks? Ada yang bilang, seks bisa jadi salah satu alasan untuk mempertahankan hubungan agar tetap langgeng. Semakin sering maka hubungan semakin baik. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Bukan seberapa sering, tetapi bagaimana hubungan seks itu dilakukan dan memberi rasa nyaman satu sama lain.
Lagi-lagi dari semua hal yang ada dalam menjalin hubungan, komitmen jawaban atas semuanya. Bukan cinta. *
comments | | Read More...

BidVertiser

Terima Kasih Telah Berkunjung

Powered by Blogger.

Blog Archive

Cari Artikel

Popular Posts

Chat Box

Menu Floating

Selamat datang di blog M Dominikus

Recommendation Post

Popular posts

Recommendation Post

Blogroll

Technology Blogs - Blog Rankings
 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2014. Mdominikus.Blog . All Rights Reserved.
Design Template by MD | Support by creating website | Powered by Blogger